TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah kebahagiaannya reuni dengan teman-teman lawasnya di Tanah . Merdeka, sebuah program televisi di TVRI Yogyakarta pada era 1990-an. Ia mengunggah sepuluh foto kenangan saat masih memimpin program tersebut dan saat reuni di akun Instagramnya pada Minggu, 17 November 2019.
“Senang sekali bisa bersilaruhim dengan teman-teman Tanah Merdeka TVR Stasiun Yogya. Tanah Merdeka digagas oleh Pak Ishadi SK dan dikelola oleh Mbak Koestilah,” tulis Anies untuk melengkapi unggahannya itu.
Anies menjelaskan, Tanah Merdeka adalah sebuah program televisi yang berisi wawancara dengan tokoh di semua bidang. Banyak tokoh yang sudah diwawancara oleh Anies, mulai dari akademisi, seniman, politisi, pelaku sejarah, pengusaha, dan individu dengan karya yang menarik perhatian.
“Pewawancaranya adalah para siswa SMA dan mahasiswa yang terpilih dari Yogyakarta dan Jawa Tengah,” ujarnya. Menurut Anies, Tanah Merdeka saat itu menjawab kritik terhadap acara-acara VRI yang disebut klise dan dangkal.
Anies menuturkan, penggarapan Tanah Merdeka benar-benar diserahkan kepada para kru yang masih remaja itu, “Kami menentukan tema, narasumber, hingga pelaksanaannya,” ucapnya. Program ini waktu itu tayang saban Selasa pekan keempat. “Kami juga bikin bulletin dan saya bertugas sebagai Pemimpin Redaksinya.”
Menurut Anies, ia mendaftar di Tanah Merdeka pada 1989 saat masih di kelas 3 SMA. “Ini kesempatan saya mewawancarai puluhan tokoh termasuk di ruangan Mendikbud Fuad Hassa dan Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminta. Tidak pernah terbayang bahwa kemudian hari saya berkantor di ruangan tempat wawancara itu.”
